0
Home  ›  Chapter  ›  One Night Stand

Bab 57 – Allen Cemburu

Beli Karya

Bab 57 – Allen Cemburu-1

Dave dan Allen semula ingin tidur sebentar setelah benar-benar lelah bercinta, terutama Allen yang di buat KO. Tapi baru sebentar terpejam Dave dan Allen mendengar suara ribut dari lantai bawah. Perasaan Dave langsung tidak enak dan mengira bila ibunya, Penelope datang.

"Tunggu di sini, aku akan memeriksa ke bawah sebentar... " ucap Dave lalu bangun dan mengambil handuk kimononya.

"Aku mau ikut... " pinta Allen.

"Tidak usah!" larang Dave lalu buru-buru keluar dari kamarnya. "Kalau kau keluar nanti malam kau akan ku garap dua kali lipat dari yang tadi! " ancam Dave yang kembali lagi ke kamarnya.

"Dave! Tolong mama!!! " jerit Helga histeris karena Julie yang begitu arogan bertengkar dengan ibunya.

"Ya ampun! Apa yang kalian lakukan di sini!! " ucap Dave sambil buru-buru berjalan menuruni tangga dan mengambil patung koleksi Helga yang akan di lemparkan Julie ke arah Eva.

"Dave bilang pada ibuku bila kita dekat! " teriak Julie memaksa Dave.

"Kita hanya rekan bisnis Julie. Apa maksudmu datang kerumahku dan merusak barang-barang seperti ini?! " jawab Dave dengan kesal.

"Tidak! Kita lebih dari itu! " jerit Julie.

Dave  menghela nafas lalu meraih patung di tangan Julie secara paksa. "Aku sudah punya istri, sadarlah dan berhentilah bermain dalam imajinasimu," tegas Dave.

"Tapi kau bilang kau mencintaiku! " jerit Julie yang mulai ngelantur.

Dave kembali menghela nafasnya dan di saat bersamaan terdengar suara bantingan pintu dari atas. "Berhentilah mengarang cerita. Kau bahkan bukan seleraku!" tolak Dave lalu memberikan isyarat untuk mengusir Eva dan Julie dari rumah. "Kirimkan somasi. Aku jijik dengan perempuan seperti itu... " ucap Dave lalu buru-buru kembali ke kamarnya sadar bila tadi Allen mendengar ucapan Julie.

"Coret keluarga Hadwill. Mereka terlalu bar-bar... Menyeramkan... " ucap Helga lalu duduk di sofa dengan gemetar setelah insiden mengerikan barusan.

Baca juga 29. Vol. 3 : Chapter 12

Itu bukan insiden pertamanya menangani perempuan yang mengamuk karena Dave. Tapi Julie adalah yang paling mengerikan. Bahkan sampai mengancam koleksi berharganya segala.

Lain Helga lain lagi Dave. Dave yang sudah bahagia bisa bersama kembali dengan Allen di tambah sudah dapat jatahnya, seketika terlihat suram dan menyeramkan. Bahkan dua kali lipat dari sebelumnya setelah insiden Julie tadi.

"Sayang..." panggil Dave sambil membuka pintu kamarnya.

Allen hanya diam sambil membenamkan kepalanya kedalam bantal. Dave mendekat lalu memeluk Allen. Allen langsung memunggungi Dave.

"Julie tidak benar sayang, aku tidak ada hubungan apapun dengannya... " ucap Dave menjelaskan pada Allen.

Allen masih diam memunggunginya lalu bangun untuk ke kamar mandi. Dave ikut bangun dan mengintili Allen, tapi Allen mendorong Dave dan mengunci kamar mandi dari dalam.

"Sayang... Allen... Aku bersumpah tidak ada apapun yang terjadi di antara aku dan Julie... " ucap Dave sambil terus berusaha membuka pintu kamar mandi.

Allen hanya diam sambil berusaha meredakan api cemburu yang membakar hatinya. Dave memang suka bergonta-ganti pasangan, Dave juga sering terlibat cinta satu malam tapi itu dulu dan sekarang ia sudah menjadi seorang pria yang mengambil komitmen untuk setia, Allen berusaha meyakinkan hatinya terus menerus. Meskipun tidak Allen pungkiri bila ia tetap menangis karenanya.

"Allen percayalah padaku," ucap Dave yang masih membujuk Allen.

"Dave, boleh mama masuk?" tanya Helga sebelum masuk kamar Dave.

Baca juga 28. Vol.3 : Chapter 11

"Ada apa Ma? " tanya Dave sambil membuka pintu kamarnya dengan wajah panik dan tegang karena masih harus merayu Allen hingga Allen mau memaafkannya.

"Mama ingin membuat tuntutan pada keluarga Hadwil... Putrinya mengerikan sekali, apa kau masih berniat bekerja sama lagi dengan keluarganya?" tanya Helga.

"Jelas tidak!" jawab Dave tegas. "Mama tolong bantu aku jelaskan pada Allen kalau aku tidak bermain api di belakangnya Ma... " pinta Dave sedikit merengek.

"Dimana Allen? " tanya Helga. "Kamarmu berantakan sekali... " komentar Helga lagi setelah melihat kondisi kamar Dave.

"T-tadi rapi... A-aku baru saja... Em... Kau tau... Suami istri... " jawab Dave malu-malu kucing menanggapi komentar Helga.

Tak lama Allen keluar dari kamar mandi. Wajahnya tampak lebih fresh tapi matanya terlihat sembab. "Loh mama... " ucap Allen begitu melihat Helga.

"Allen jangan cemburu pada Dave, Dave sudah jujur padamu. Dia setia... " ucap Helga membujuk Allen.

Allen mengangguk lalu tersenyum. "Iya aku paham... " ucap Allen tapi masih mengacuhkan Dave.

"Sudah ya, kalian jangan bertengkar hanya karena masalah sepele tadi. Mama mau mengabari ayahmu dulu agar cepat pulang... " putus Helga lalu pergi dari kamar Dave.

"Sayang, kau mengerti kan? Julie hanya mengaku-ngaku saja... Semuanya tidak benar... " ucap Dave tapi tak di pedulikan Allen yang malah sibuk merapikan tempat tidur. "Allen... "

"Aku lelah Tuan Dave, aku mau tidur... " ucap Allen dengan suara bergetar lalu tiduran di posisinya sambil memunggungi Dave.

Dave menghela nafasnya lalu memeluk Allen yang memunggunginya. "Aku senang kau cemburu padaku. Itu tandanya kau benar-benar mencintaiku. Tapi aku juga tidak suka bila membuatmu sedih seperti ini sayang. Aku hanya mencintaimu Allen... Aku janji... Aku bersumpah tidak bermain api di belakangmu... " ucap Dave membujuk Allen sambil mengelus rambutnya dan mencium bahunga dari belakang.

Allen masih diam, mempertimbangkan ucapan Dave sambil berusaha menguatkan hatinya bila ia mampu untuk terus mendampingi Dave nanti. [Next]

Bab 57 – Allen Cemburu-2


59
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share