0
Home  ›  Chapter  ›  One Night Stand

Bab 48 – Mencari Allen

Beli Karya
Bab 48 – Mencari Allen-1

"Dave aku pulang! " ucap Nathan sambil berlari masuk ke kamar Dave begitu ia sampai di rumah.

Dave hanya mengangguk lalu membiarkan Nathan naik ke tempat tidurnya.

"Ayo mencari Allen! " ajak Nathan.

Dave menoleh pada Nathan dengan pandangan datar dan masih memikirkan dimana tempat yang akan di kunjungi Allen.

"Aku merindukan masakan Allen... " lirih Nathan lalu duduk di samping Dave.

"Apa masakan di sini tidak enak?" tanya Dave sambil meletakkan piring bekasnya makan buah ke atas laci.

"Enak, tapi berbeda dari masakan Allen. Disini enak level satu kalau Allen level dua," jelas Nathan agar Dave tidak tersinggung.

Dave langsung tersenyum geli mendengar jawaban Nathan. Dave juga setuju dengan ucapan Nathan, tapi ia tak menyangka kalau Nathan bisa mengeluarkan jawaban seperti itu.

"Yasudah, ayo kita pergi mencari Allen! " ajak Dave lalu turun dari tempat tidurnya untuk mengganti baju.

●●●

Allen kembali membuat beberapa onigiri dan lasagna yang di jualnya di depan panti bersama beberapa anak-anak panti yang sudah remaja. Sebenarnya Allen bisa memberikan sebagian uangnya untuk panti, tapi para pengasuh panti yang juga pengasuhnya dulu menolaknya. Mereka menolak cara Allen yang ingin memanjakan anak-anak panti dengan uang yang ia punya. Jadilah Allen sekarang sibuk membuka stand makanan di depan panti setelah membeli separuh kontainer bekas untuk di jadikan kios.

"Nanti kita beli pizza, kita party pizza! " ucap Allen yang melihat banyaknya pesanan online yang harus di buat dan beberapa pembeli yang mengantri.

Anak-anak panti yang mendengarnya langsung ceria dan girang mendengar rencana Allen. Jarang-jarang mereka bisa makan junk food dan sekarang mereka bisa makan lagi bersama Allen.

Baca juga 29. Vol. 3 : Chapter 12

"Kak Allen, apa kita bisa tutup lebih awal sekarang?" tanya Bella sambil melipat karton yang nantinya jadi box delivery.

"Eh! Tidak bisa dong. Tapi kalau kau rajin aku akan membelikanmu kentang goreng juga... " ucap Allen menyemangati sambil mengaduk saus untuk isian onigiri yang akan di campur dengan tuna panggangnya.

Allen tampak lebih bisa mengontrol perasaannya, meskipun ia terus merindukan Dave dan berharap bisa bertemu Dave. Tapi Allen juga takut bila ia bertemu Dave dan Dave akan menuntutnya karena Allen tak kunjung pergi dari lingkungan Dave.

"Allen! Itu Allen! " teriak Nathan samar terdengar dari jauh.

Allen langsung menoleh mencari arah suara Nathan dan benar saja Allen mendapati Dave yang sedang membungkam Nathan sambil kelabakan menutup kaca mobilnya. Allen saling menatap dengan Dave dan Nathan. Dave langsung memasang wajah dinginnya lalu pergi berlalu sementara Nathan terus menatap Allen.

"Kak Allen! " Bella mengejutkan Allen yang melamun karena terus menatap ke arah mobil Rolls Royce yang baru saja berlalu.

"Ah iya... " ucap Allen lalu kembali berusaha memfokuskan diri pada kegiatannya bersama anak-anak.

Tapi belum lama Allen sibuk berjualan mobil rolls-royce yang di tunggangi Dave dan Nathan kembali terlihat sedang parkir di tempat tak jauh dari panti. Tak lama setelah itu sopir Dave muncul untuk memesan makanan yang di jual di kios Allen.

"Maaf tinggal onigiri satu saja... " ucap Allen sambil menunjukkan kiosnya yang sudah mulai bersih-bersih.

Baca juga 28. Vol.3 : Chapter 11

"Tidak apa-apa nyonya. Satu saja... " ucap sopir Dave yang masih menganggap Allen sebagai majikannya juga.

"Kalau kau mau menunggu akan ku buatkan satu lagi... " ucap Allen lembut.

"T-tidak usah nyonya... " tolaknya.

Allen mengangguk paham lalu segera membungkuskan pesanan terakhirnya dan menutup kios kecilnya. Allen buru-buru masuk agar tidak perlu bertemu dengan Dave. Allen benar-benar berusaha semaksimal mungkin menjaga dirinya agar tetap profesional. Meskipun ia sangat merindukan Dave dan Nathan.

Allen sempat menatap Dave dan Nathan yang menunggu sopirnya kembali. Dave ingin memberikan senyuman dan melambaikan tangan agar Allen mendekat, tapi Allen tampak panik dan langsung buru-buru memalingkan wajahnya dan masuk ke dalam panti setelah sadar ia sudah terlalu lama menatap Dave dan Nathan.

●●●

Nathan diam sambil menangis, sesekali ia terisak atau kembali melahap onigiri yang di beli dari kios Allen tadi tanpa ada niatan berbagi dengan Dave yang sebenarnya juga sangat menginginkan onigiri buatan Allen. Sama halnya dengan Nathan sebenarnya Dave sangat merindukan Allen bahkan mungkin Dave jadi orang yang paling merindukan Allen saat ini.

Kalau dulu Dave pernah begitu gengsi hingga menghina Allen dan masakan buatannya. Sekarang Dave jadi sangat merindukan masakan Allen. Sekarangpun kalau bukan karena Nathan adalah adiknya yang paling kecil Dave pasti akan merebut onigirinya.

"Enak sekali! Masakan Allen enak sekali! " ucap Nathan berusaha menahan tangisnya karena merindukan Allen.

Dave menghela nafas. Ia juga ingin mencicipi masakan Allen.

"Kau harusnya tadi bilang pada Allen kalau kita ingin Allen kembali! Kau harusnya jangan diam saja seperti tadi! Aku kan tadi sudah mau memanggil Allen. Nanti kita tinggal ajak dia pulang! Kau malah membungkamku! Lihat sekarang kita jadi tidak bisa bersama Allen lagi kan! " omel Nathan memarahi Dave.

"J-jadi tadi kalian mencari Allen? " tanya Helga yang kaget mendengar Nathan menangis sambil makan dan mengomeli Dave setelah ia datang dari taman belakang. "Kau bilang akan menceraikannya, kenapa kau mencarinya?" tanya Helga lagi.

"Hah?! Kenapa?" tanya Nathan panik dan seketika berhenti menangis sambil menatap Dave.

Dave menggeleng. "A-aku tidak bermaksud menceraikannya... I-itu salah paham... " [Next]

Bab 48 – Mencari Allen-2


59
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share