0
Home  ›  Chapter  ›  My Perfect Husband 2

Bab 35 - Jalan-Jalan

Bab 35 - Jalan-Jalan-1

Keesokan harinya Clara mendapati suami dan ayahnya yang tidur di ruang tengah. Stik PS dan cemilan berserakan dimana-mana. Bambang kucing Clara juga baru pulang dan tidur di kardusnya.

"Bunda kapan pulang? Rumah kayak kapal pecah nih," adu Clara pada bundanya.

"Nanti pulang habis sarapan," jawab Caca di ujung sana.

"Beneran ya? Ayah uring-uringan terus. Aku semalem jadi bobo sendiri," keluh Clara.

"Iya nanti bunda pulang, mau oleh-oleh gak?" jawab Caca santai.

"Mau, tapi bunda buruan pulang aja. Aku gak suka rumahnya berantakan. Gak ada sarapan juga. Aku bingung mau minta dibikinin apa. Masa iya aku makan mie instan," adu Clara.

"Halo bunda Caca, semuanya baik-baik saja. Bunda gak usah khawatir masalah makanan," saut Bara yang mengambil alih ponsel istrinya.

"Pagi," sapa Clara lalu mengecup pipi dan bibir Bara.

"Bunda nanti ku telfon lagi," ucap Bara yang jadi gugup saat sedang menelfon ibu mertuanya dan istrinya yang menggodanya di saat bersamaan.

"Mau sarapan apa?" tanya Clara lalu duduk di sofa.

"Adek mau makan apa Nak?" tanya Bara lalu duduk di bawah agar bisa sejajar dengan perut istrinya. "Cla! Nendang dia!" pekik Bara bersemangat saat merasakan gerakan janin di perut Clara.

"Iya," jawab Clara singkat.

"Adek kemarin-kemarin kalo sama ayah kenapa gak mau gerak? Adek marah sama ayah ya?" tanya Bara penuh rasa sesal di depan perut istrinya. "Adek, kalo ayah bikin tempat main buat adek boleh gak?" tanya Bara lagi lalu mengecup perut Clara.

"Hais kakak mulai kan," ucap Clara lalu mengacak rambut suaminya.

Bara hanya cengar-cengir mendengar ucapan istrinya lalu memeluk pinggangnya.

"Kita sarapan di luar yuk!" ajak Bara. "Sekalian joging gitu," sambung Bara.

"Aku jalan aja. Kakak aja yang joging," jawab Clara.

"Iya kita jalan-jalan," jawab Bara lalu bangun dan meregangkan otot. "Ayah cuci muka dulu. Tunggu bentar," sambung Bara lalu mengecup kening Clara.

Tak selang lama Bara sudah siap untuk jalan-jalan bersama istrinya. Dengan celana training pendek dan kaos oblong. Sementara Clara masih setia dengan dasternya yang berbahan kaos.

Baca juga 29. Vol. 3 : Chapter 12

"Ayah diajak gak?" tanya Clara.

"Aku mau pacaran sama kamu," jawab Bara.

"Mau joging ya? Tunggu ayah ikutan!" ucap Fajar yang baru keluar dari kamar mandi.

Bara langsung cemberut lalu mengangguk dengan lesu. Sementara Clara hanya tertawa melihat reaksi suaminya.

"Eh iya Kak, Sofia kemana kok gak ada?" tanya Clara.

"Katanya nginep di kampus hari ini. Banyak tugas, dia anak organisasi," jawab Bara yang masih lesu.

Mendengar jawaban suaminya dengan lesu benar-benar membuat Clara tertawa terbahak-bahak.

"Ayo!" ajak Fajar yang berjalan mendahului anak-anaknya

"Ayah masih uring-uringan ya?" tanya Clara mengikuti ayahnya dan Bara yang mengikutinya.

"Ayah gak uring-uringan. Ayah cuma mau renovasi," jawab Fajar lalu berjalan keluar sambil menggandeng Clara.

Bara yang ditinggal langsung buru-buru mengejar istri dan mertuanya. Clara dengan santai mendengarkan dan memberikan tanggapan pada curhatan ayahnya.

Usai jalan-jalan sekaligus cari sarapan. Akhirnya Clara mengajak untuk makan bubur ayam. Bara yang rencananya mau pacaran bersama Clara hanya bisa pasrah karena istrinya di kudeta.

"Kakak kerja dulu," pamit Bara pada Clara.

"Aku mau bikin vlog loh Kak nanti," ucap Clara sambil mengantar suaminya ke depan.

"Iya nanti. Sekalian kita jalan-jalan," jawab Bara yang masih lesu.

"Hati-hati ya sayang," ucap Clara lalu mengecup pipi suaminya sambil berjinjit.

Baca juga 28. Vol.3 : Chapter 11

"Cla, aku pengen pacaran sama kamu," rengek Bara lalu merendahkan kepalanya agar dapat mencium istrinya.

***

"Baby bangun! Kamu jadi nemenin Clara kan hari ini?" ucap Robi membangunkan Bob yang masih terlelap di sampingnya.

"Mager hubby," jawab Bob manja pada Robi sambil mengelus dada Robi yang menjadi bantalnya.

"Nanti telat loh," ucap Robi sambil mempererat pelukan pada Bob.

"Hubby jadi kapan?" tanya Bob yang benar-benar terdengar manja layaknya seorang gadis.

"Kamu mau kapan? Apa waktu libur tahun baru aja? Biar bisa honeymoon?" tanya Robi sambil mengecup kening Bob lembut.

"Bilang ke papaku apa?" tanya Bob.

"Piknik sama aku. Urusan kantor, dinas. Banyak alasan buat kita pergi," jawab Robi. "Nanti acara mu kemana sama Clara?" tanya Robi.

"Belum tau," jawab Bob lalu bangun dan mengecup bibir Robi. "Aku mandi duluan ya," sambung Bob lalu masuk ke kamar mandi.

Suara guyuran shower mulai terdengar. Robi yang tak ingin mengganggu Bob yang tengah membersihkan diri memilih menyiapkan teh manis hangat dan roti bakar sembari menunggu Bob selesai mandi.

Tak butuh waktu lama bagi Bob untuk mandi dan bersiap. Hanya memakai kemeja dan setelan jas milik Robi tanpa dasi tentunya. Ia susah siap. Rambutnya pun tak memakai pomade. Sengaja agar Robi betah saat menciumnya.

"Aku duluan ya hubby," pamit Bob.

"Sarapan dulu," tahan Robi.

"No no. Tadi Clara dah misscall," jawab Bob lalu mengecup kening Robi.

"Ck! Awas aja sampai nanti sakit perut," gumam Robi kesal.

###

"Hari ini kita jalan-jalan ke semua tempat yang pernah jadi tempat main kita oke!" ajak Clara penuh semangat.

"Oke bos!" jawab Bob. "Cuma berdua?" tanya Bob lagi.

"Enggak. Nanti ngajak suamiku juga dong sama kak Robi. Katanya biar aman. Lebay bener yak laki gue?" jawab Clara.

"Gak masalah sih, kalo kamu capek biar ada yang gendong," ucap Robi sambil cengar-cengir.

"Kan ada elu," jawab Clara.

"Elu berat, gue bukan Dilan. Ngangkat elu mana gue kuat," ucap Bob yang makin pelan lalu menutupi wajahnya.

Bletak! Clara langsung melemparkan apa yang ada di depannya. Lalu langsung memasang wajah kesalnya.

Clara masih sehat, Clara baik-baik saja. Batin Bob lalu menyeka air matanya karena teringat diagnosa Clara yang pernah dibacanya.

"Sakit? Nangis lo?" bentak Clara yang masih kesal.

"Elu galak gitu. Kasian ponakan gue denger emaknya ngomel mulu!" jawab Bob lalu kembali cengar-cengir.

"Bob!" jerit Clara kesal yang membuat Bob tertawa puas.

Bab 35 - Jalan-Jalan-2

39
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share