0
Home  ›  Chapter  ›  My Perfect Husband 2

Bab 18 - Makan Siang

Bab 18 - Makan Siang-1

Usai makan siang di kaki lima Clara dan Bara sengaja kembali ke hotel agar bisa berbagi bakwan malangnya dengan Robi atau Bob nantinya. Itupun Bara masih sangat susah untuk ikhlas.

"Kok sepi amat ya Kak, kak Robi kok gak ada," ucap Clara sambil mengikuti suaminya yang menggandengnya.

"Iya ya, masih makan siang paling," jawab Bara lalu masuk ke ruangannya "Ku ambilkan mangkuk dulu ya," sambung Bara begitu istrinya duduk bersandar.

"Iya, sama minum juga ya sayang," pinta Clara.

"Siap bos!" jawab Bara lalu kembali dan mengecup perut Clara, baru ia pergi keluar.

Heran deh kakak lama-lama makin manja aja. Batin Clara yang geleng-geleng kepala.

Kling! Pesan masuk ke ponsel Bara.

Bab 18 - Makan Siang-2

"Bikin repot aja!" kesal Bara begitu sampai ke dapur.

 

Bab 18 - Makan Siang-3

***

"Beneran susah dia," ucap Robi yang menunjukkan chat dari Bara pada Bob.

Baca juga 29. Vol. 3 : Chapter 12

Robi dan Bob yang tengah menikmati makan siangnya langsung terbahak-bahak dan terlihat sangat puas dengan apa yang dialami Tina.

"Sukurin lu," ucap Bob puas.

"Kamu gak kasihan?" tanya Robi lalu melanjutkan makannya.

"Gak! Lagian ini gak setimpal sama apa yang ia lakukan ke Clara," ucap Bob yang sama sekali tak merasa bersalah.

Cup~

Sebuah kecupan singkat dilayangkan Robi pada bibir Bob. Bob jelas sangat terkejut, tapi ia tak marah atau bereaksi terhadap perlakuan Robi barusan. Terlalu terkejut mungkin.

"Buruan makan," ucap Robi yang kembali menyadarkan Bob dari lamunannya karena kecupan mendadak tadi, meskipun Robi sendiri juga deg-degan dan masih belum 100% fokus.

###

Bob dan Robi saling diam sejak aksi kecup dadakan tadi hingga kembali ke hotel. Robi juga meskipun yang akhirnya mentraktir Bob. Begitu sampai hotel dan mendapat tatapan bertanya dari Bara, Robi hanya menggeleng.

"Bob, kenapa? Lu sakit?" tanya Clara yang melihat Bob tidak fokus.

"Ah, itu enggak. Ini dompetnya Tina," ucap Bob yang malah menyerahkan dompet milik Tina pada Clara.  

Baca juga 28. Vol.3 : Chapter 11

"Loh kok bisa di kamu?" tanya Clara terkejut.

Bob dan Robi hanya diam dan menundukkan kepala.

"Kamu ambil ya?" tanya Clara lagi.

Bob hanya mengangguk pelan sambil menunduk, begitu pula dengan Robi. Bara sendiri langsung pucat, panik bila Bob akan melaporkan perbuatannya.

"Kan kasihan kak Tina nya," ucap Clara melembut.

"Habisnya dia nyebelin jahat sama kamu," ucap Bob lalu menatap Bara dan Clara bergantian.

"Jahat gimana?" tanya Clara lembut.

Bob langsung menatap tajam ke arah Bara. Clara jadi ikut-ikutan menatap suaminya karena Bob.

"Hmm jangan diulangi lagi ya," ucap Clara lalu memberikan dompet milik Tina kembali pada Bob "Balikin ke kak Tina ya," perintah Clara.

Bob hanya mengangguk pelan begitu pula dengan Robi.

"Udah makan belum? Tadi aku beliin bakwan malang loh Bob," ucap Clara mencairkan suasana lagi.

Clara gak cemburu, gak curiga. Kok bisa? Batin Robi bingung.

Syukur alhamdulillah deh Clara gak curiga. Hmm istriku emang baik. Batin Bara lega.

"Clara, aku gak mau ketemu sama Tina itu. Dia jahat sama kamu!" ucap Bob mengadu.

"Hm terus gimana dong balikinnya," ucap Clara membujuk Bob.

"Biar aku aja," ucap Bara mengajukan diri.                

"Lo jalan satu langkah aja ke arah Tina gue bunuh!" bentak Robi menahan Bara lalu mengambil dompet milik Tina.

"C-Cie kak Robi," ucap Clara yang masih berusaha mencairkan suasana.

"Aku aja yang balikin, tapi bakwanku jangan dihabisin ya," ucap Bob mengalah.

"Iya," jawab Clara.

39
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share