Bab 10 – Kelas Online 🔞
Beberapa
waktu belakangan Alisa bisa menikmati kebebasannya dari jamahan Sean maupun
Edy. Mengingat semuanya sedang pusing menyesuaikan diri dengan kebijakan adanya
pemberlakuan kerja bersistem daring. Dewi juga begitu manja pada Edy dan tentu
hal itu menyita banyak waktu Edy sampai ia tak bisa mengganggu Alisa.
Sean juga
sibuk, tapi Sean lebih bisa menguasai pekerjaannya dan membagi waktunya dengan
baik. Jadi ia tetap memiliki waktu untuk sekedar mengobrol dengan Alisa atau
memanjakannya dengan segala perhatian dan menuruti kemanjaan Alisa. Tentu saja
sekarang hal itu tidak cuma-cuma juga Alisa terima.
Alisa tetap
harus memuaskan Sean secara diam-diam. Entah di rumah atau ia pergi keluar
bersama Sean hanya untuk sekedar bercinta. Awalnya memang Alisa kesal, sampai
sekarangpun ia masih kesal. Namun pelan-pelan Alisa juga menikmatinya dan
menyukai kegiatan nakalnya itu. Toh tak akan ada yang
menggrebeknya kalo ia berduaan dengan Sean atau Edy.
“Alisa…”
panggil Sean yang langsung masuk ke kamar Alisa dan mengunci pintunya.
“Kakak! Aku
lagi kelas, sana keluar!” usir Alisa yang sedang mengikuti Zoom Meeting
di laptopnya.
Alisa
tampak rapi tetap dengan seragam lengkapnya di hari Senin. Seragam OSIS dengan
kerudung putih besar.
“On cam?”
tanya Sean.
“Enggak,
tapi aku takut kalo sewaktu-waktu di suruh on cam. Udah sana Kakak
keluar,” usir Alisa lagi yang sama sekali tak di pedulikan Sean.
Sean
langsung tersenyum lalu mendekat ke arah Alisa. Sean langsung memeluk Alisa
dari belakang lalu menarik dagu Alisa untuk menciumnya secara paksa.
“Kakak!”
seru Alisa sedikit tertahan.
“Halo,
Alisa ada?” tanya guru Alisa.
“Halo,”
saut Alisa sambil menyalakan speaker dan kameranya. “Alisa hadir Bu,”
jawab Alisa.
“Nah on
cam ya, biar sama kayak yang lain,” tegur guru Alisa.
“Baik Bu,”
jawab Alisa lalu mematikan speakernya kembali.
Sean
tertawa pelan mendengar Alisa yang di tegur. Tentu saja menunggu Alisa yang
ikut kelas selama 45-90 menit akan terasa sangat lama untuk Sean yang sudah tak
tahan ingin meminta jatah paginya.
Biasanya
Sean memang akan bercinta dengan Alisa setelah subuh. Tapi tadi pagi rumah
sudah terlalu ramai. Terutama karena Dewi yang tiba-tiba ngidam ingin mangga
muda.
Sean dan
Edy jadi harus keluar susah payah mencarikan mangga muda untuk Dewi. Padahal
baik Sean maupun Edy sama-sama ingin mencuri kesempatan untuk bercinta dengan
Alisa dan keduanya juga sama-sama mencari waktu yang tepat.
“Kakak jangan! Nanti keliatan,” larang Alisa karena Sean yang diam-diam menyusup duduk di bawah meja belajar Alisa seperti tikus.