Bab 05 – Ruang Kerja 🔞
Jika Alisa
kira semuanya akan lebih baik setelah menyampaikan keluhannya pada Sean ia
salah. Diam sambil menunggu Sean selesai melakukan Zoom Meeting bukan
hal yang menyenangkan. Sean memang meminjami ponselnya untuk bermain game.
Tapi tidak selang lama akan ada notifikasi dari sekertarisnya yang mengirimi
dokumen-dokumen atau telfon dan chat penting lainnya.
“Kakak
harusnya minimal biarin aku bawa HP sendiri,” keluh Alisa yang hanya mendapat
lirikan tajam dari kakaknya yang sedang menerima telfon.
Setelah
menunggu hampir satu jam Sean akhirnya memberikan bagian paling Alisa sukai.
Memilih makanan yang akan ia nikmati.
“Nunggu 30
menit katanya,” ucap Alisa lalu kembali cemberut dan memberikan ponsel Sean
kembali.
Sean
tersenyum lalu mendekat ke arah adiknya dan mencium bibirnya dengan lembut.
“Pas banget kalo gitu!” serunya lalu beranjak dari duduknya dan mendorong Alisa
hingga menungging di atas meja kerjanya.
“Kakak!”
jerit Alisa yang langsung panik, kaget dan takut sekaligus karena kakaknya yang
kembali menyerangnya.
Sean hanya tersenyum cuek sambil menempelkan kejant