0
Home  ›  1821+⛔

Ibu Pengganti 🔞

 

Yuli merupakan ibu pengganti yang sudah 5 tahun ini menggantikan para istri yang tak mampu untuk mengandung anak mereka sendiri. Bukan tanpa alasan Yuli mau menerima pekerjaan ini, lapangan pekerjaan yang semakin menipis terlebih karena kebanyakan rumah sakit tidak membutuhkan lulusan kebidanan membuatnya begitu kesulitan mencari kerja. Awalnya ia memang tak mau menggeluti pekerjaan ini. Terlalu beresiko.

Tapi saat ia hamil diuluan beberapa tahun lalu dan berhasil menjual darah dagingnya pada seorang pasangan paruh baya yang sudah lama tak di karuniai anak. Sejak itu ia mulai menawarkan tubuhnya untuk menjadi ibu pengganti. Tidak hanya ibu pengganti, namun juga ibu yang menjual asinya pada para pasangan yang tak bisa memberi asi pada bayi mereka.

Yuli yang lulusan kebidanan juga cukup ahli dalam mengurus tiap kehamilannya. Yuli juga merasa senang atas kehamilannya dari pekerjaannya untuk menyewakan rahim, karena ia akan mendapat bayaran besar dan banyak tunjangan tiap bulannya. Yuli juga bisa merasakan hidup enak dan fasilitas mewah pula dari para pasangan yang mempekerjakannya.

Yuli juga semakin nyaman dan senang untuk hamil. Meskipun selama ini ia hamil dengan proses bayi tabung bukan pembuahan langsung. Ia tetap menyukainya. Yuli suka sensasi sakit dan perih ketika para bayi keluar dari lubangnya yang sempit, Yuli juga suka ketika hamil dan merasakan sensasi tendangan dari si bayi dan kontraksi. Karena Yuli memang seorang masokis.

Sampai suatu hari Yuli merasa bosan dan ingin memiliki bayinya sendiri. Bayi yang ia dapatkan dari proses yang alami dengan bercinta berulang kali hingga ia hamil. Yuli juga penasaran rasanya bercinta dengan seorang pria ketika hamil karena selama ini ia hanya menggunakan dildo saja. Namun Yuli tak mau mengambil resiko karena ia masih ingin terus hamil dan menjadi ibu pengganti.

Sampai akhirnya ia mendapat pesan dari seorang pria yang berencana menyewa jasanya. Yuli sebenarnya sudah bosan jika ia harus hamil dengan cara bayi tabung lagi. Tapi ia tetap mengambil tawaran kali ini. Toh mungkin nanti ia bisa beralasan juga agar bisa bercinta dengan suami clientnya juga.

“Yuli?” tanya Robi begitu bertemu Yuli di apartemennya.

Yuli mengangguk lalu mempersilahkan Robi masuk. Robi datang tidak sendiri, ia di temani Bob kekasihnya. Yuli sedikit bingung melihat dua pria yang masuk ke ruang tamunya tersebut. Namun ia tetap memberi kesempatan pada kedua tamunya itu untuk menjelaskan maksud kedatangannya.

“Silahkan…” ucap Yuli yang membuatkan teh untuk tamunya sebelum memulai pembicaraan.

Robi dan Bob saling tukar pandang beberapa waktu sebelum akhirnya Bob memberanikan diri memulai pembicaraan.

“Maaf sebelumnya, kami ini pasangan gay. Kami berencana untuk memiliki anak kami sendiri. Tapi sudah banyak rumah sakit dan ibu pengganti yang menolak kami,” ucap Bob yang membuat Yuli kaget dan tercengang.

“J-jadi kami bermaksud untuk memintamu meminjamkan rahim dan seltelurmu untuk mengandung anak kami. K-kami juga tidak mempermasalahkan apakah anak itu laki-laki atau perempuan. Kami ingin memiliki keturunan itu saja, terkait fasilitas, bayaran, dan asuransi kesehatan juga tunjangan lainnya sudah kami pikirkan matang-matang juga. Tidak perlu khawatir,” ucap Robi menguatkan ucapan Bob yang sudah menyampaikan maksud dan tujuannya datang kemari barusan.

Yuli terdiam cukup lama. Tak habis pikir dengan apa yang baru ia dengar. Yuli langsung masuk kedalam kamarnya dan mengambil sebuah berkas lalu memberikannya pada Bob dan Robi.

“Tanda tangani berkas itu terlebih dahulu jika mau, menggunakan jasaku,” ucap Yuli.

Robi dan Bob langsung kompak mengangguk. “Tapi ada satu kesepakatan kecil. Kamu harus tinggal bersama kami selama masa kehamilan hingga bayi itu lahir dan cukup dengan asinya,” ucap Robi yang di setujui Bob.

Yuli diam sejenak lalu mengangguk. “Kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan urusan lainnya setelah aku selesai haid, hubungi aku jika ingin menggunakan jasaku,” jawab Yuli dengan tenang dan cukup tegas.

Robi dan Bob langsung menandatangani semua berkas tanpa banyak berpikir panjang. Tentu saja keduanya tidak akan membuang waktu. Robi juga langsung mengirim uang sebagai dana jadi atas jasa yang Yuli tawarkan.

“Kami akan menyiapkan kamarmu, mulai besok tinggalah terlebih dahulu di rumah kami agar bisa mulai beradaptasi,” ucap Robi sebelum meninggalkan Yuli.

Yuli benar-benar datang ke tempat tinggal Robi dan Bob. Kedua pria itu juga tampak sangat senang menerima Yuli di rumahnya. Tak hanya itu kedua pria itu juga menemani Yuli untuk melakukan pemeriksaan jelang program kehamilannya. Mereka juga dengan senang hati tanpa keberatan sedikitpun untuk memeriksakan kesehatan seksualitas mereka juga agar Yuli aman dan merasa nyaman saat bekerja bersama mereka.

Sampai akhirnya saat yang di tunggu-tunggu datang. Yuli sudah telanjang di kamarnya dan sudah meminum pil perangsang pemberian Bob, bersiap menunggu kedatangan Robi atau Bob yang akan mengawininya kali ini. Tapi di luar dugaan kedua pria itu datang bersamaan.

Yuli kaget dan merasa takut, ia tak pernah digarap dua pria sebelumnya. Belum lagi kedua pria di depannya juga memiliki tubuh yang atletis dan kejantanan yang perkasa. Yuli ingin menolak karena merasa di tipu, namun sial obatnya sudah bekerja. Tubuhnya terasa panas dan gairahnya mulai bergelora.

Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share