Bab 03 – Streaming 🔞🔐
Bab 3 – Streaming
Nia duduk
menyapa para penontonnya seperti biasa. Namun kali ini berbeda, Nia menggunakan
lingerie sexy yang transparan berwarna hitam. Nia menunjukkan 5 buah dildo
berbentuk lonjong yang dapat bergetar dan sudah di seting seperti biasa dengan
situs agar orang-orang memiliki sensasi menyentuh tubuhnya.
Nia
memasukkan satu persatu dildo kedalam lubang kewanitaannya hingga kabel-kabel
yang terhubung untuk mengontrol getarannya terlihat menjalar diluar lubang itu.
Begitu banyak tips yang masuk.
Tapi
berbeda dari biasanya Nia tak memasang mesin pumpingnya. Nia membiarkan
asinya menyembur dan meluber begitu saja. Nia menggelinjang dan menunjukkan
gairahnya tanpa malu di depan kamera.
Menunjukkan
tubuhnya yang nyaris telanjang. Memamerkan betapa beceknya kewanitaannya.
Begitu banyak uang tips yang masuk seiring dengan getaran pada dildo di
dalamnya yang terasa begitu nikmat. Gairah menjalar di sekujur tubuhnya.
Nia juga
terus memeras payudaranya sambil sesekali memilin putingnya hingga asinya
menyembur kedepan. Memunculkan sensasi baru yang menggairahkan bagi para
penontonnya.
“Ahh…ahh…ahhh…enghhh…”
desah Nia yang menambah gairah para penontonnya sebelum akhirnya iamengalami squirting
bersamaan dengan orang-orang yang makin menggila memberinya tips.
●●●
Angga
mengocok kejantanannya sambil membayangkan jika wajah Nia yang ia setubuhi.
Angga mengerang penuh nikmat tak dapat menahan dirinya sebelum akhirnya
spermanya keluar dalam himpitan sextoynya. Angga mengatur nafasnya ia
benar-benar di buat begitu bergairah pada Momy Cow yang begitu binal itu.
Angga di
buat lemas dengan fantasinya sendiri dan penampilan binal Momy Cow di balik
layar. Malam ini Angga merasa benar-benar rileks setelah ia onani di temani live
streaming Momy Cow.
Minggu pagi
seperti biasanya Angga sudah ada di depan laptopnya bersiap menonton Momy Cow
yang biasanya melakukan acara live di pagi hari seolah sedang melakukan morning
sex. Tapi hari ini beda, Momy Cow tidak melakukan live streaming
meskipun ia sudah memberikan banyak foto sexynya sebagai gantinya. Tapi Angga
merasa kurang puas.
Angga
keluar dari apartemennya setelah membeli foto-foto sexy Momy Cow. Angga
mendapati Nia kembali membawa belanjaannya meskipun tak sebanyak sebelumnya
keluar dari apartemennya.
“Hai!” sapa
Angga pada Nia.
Nia
tersenyum lalu kembali diam sambil menatap ponselnya dan masuk kedalam lift
bersama Angga.
“Ali di
rumah Bi? Sendirian?” tanya Nia sambil menelfon. “Iya aku mau kesana, tolong di
rahasiain ya Bi,” ucap Nia lalu buru-buru keluar dari lift mengabaikan Angga
begitu saja.
Angga
langsung menaruh curiga pada Nia. Angga mulai kepo soal tetangga apartemennya
itu. Lagi pula bila Angga pikir-pikir kembali sangat aneh seorang guru TK bisa
tinggal di apartemen semewah ini seorang diri.
Selain itu
Angga juga mulai mempertanyakan berapa gaji Nia sebagai guru TK sampai bisa
membeli mobil dan membiayai hidupnya. Angga saja baru bisa pindah setelah ia
naik pangkat. Itupun sekarang ia masih mengejar promosi jabatan yang lebih
tinggi lagi agar pendapatannya lebih stabil.
Angga mulai
mencari tau besarnya pendapatan dari situs Only Fans dan segala potongan dari
aplikasi jika ada. Angga mulai mencoba menghitung-hitung pendapatan Nia secara
diam-diam. Sampai akhirnya Angga berkesimpulan, mungkin saja Nia tidak hanya
menjadi guru TK dan seorang streamer saja. Tapi juga menjadi wanita
simpanan atau lonte.
Sepanjang
hari Angga hanya menunggu Nia di tempat gym apartemennya. Lalu menghabiskan
waktu di kafe bawah berharap Nia segera datang dan ia bisa berpura-pura menyapa
seperti sebelumnya.
Namun
begitu ia melihat mobil yang Nia kendarai masuk ke tempat parkir apartemennya
Angga tak melihat keanehan sedikitpun. Angga menyelinap kesana dan berpura-pura
baru pulang ke apartemennya sama seperti Nia.
Nia
terlihat begitu sedih, matanya masih sembab dan rasanya ia masih ingin
menangis. Plastik belanjaan yang ia bawa tadi pagi juga masih sama. Angga yang
semula ingin menanyakan soal Momy Cow pada Nia langsung mengurungkan niatnya.
Angga
begitu iba melihat Nia yang terlihat sedih itu. Bahkan kalaupun Nia memang
pelacur ia juga tak berhak menghakiminya. Toh Angga juga salah satu dari
pelanggannya juga.
“Hai…” sapa
Angga, tapi belum sempat mendapat jawaban dari Nia. Nia sudah berjalan dengan
begitu terburu-buru masuk ke apartemennya.
Angga
melihat jam di ponselnya, 15 menit lagi streaming milik Momy Cow akan
berlangsung. Angga menghela nafasnya lalu masuk kedalam apartemennya dan
bersiap untuk melihat Momy Cow kesukaannya lagi.
●●●
“Halo
semuanya! Seperti biasa hari Minggu malam ini aku bakal cerita dan
rekomendasikan apa saja yang ku coba,” ucap Nia membuka acaranya dengan ramah.
“Kalian
bisa tanya apa saja dan aku akan menjawabnya dengan jujur,” sambung Nia lagi
sambil melepas pumping asinya dan menutup payudaranya dengan bra
kembali.
Nia menatap
jumlah orang yang menontonnya. Banyak, lebih dari 1000 pasang mata menontonnya
meskipun ini tak sebanyak bila ia melakukan hal-hal binal seperti biasanya.
“Momy
kenapa ada asinya?” Nia membaca salah satu pertanyaan lalu tertawa. “Aku punya
anak, anakku masih bayi. Tapi ikut ayahnya,” jawab Nia lalu mulai membaca
pertanyaan-pertanyaan lain sambil tertawa dengan ceria.
“Momy, aku
ingin melihat matamu,” rikues user Sumer69 lalu di iringi dengan uang tips yang
cukup besar. Nia terdiam melihat rikuesan itu lalu membuka kaca matanya dan
berkedip genit yang membuat penontonnya yang lain ikut senang melihatnya.
“Sudah aku
tidak mau membuka wajahhku lagi,” ucap Nia lalu membaca dan menjawab pertanyaan
lainnya. Nia juga menceritakan soal makanan yang ia makan dan menunjukkan kue
buatannya.
“Momy,
kenapa menjadi steramer?” tanya salah seorang user yang di baca Nia.
Nia diam
lalu menghela nafas. “Aku sulit mengatakan alasanku. Aku takut jika ada yang
mengenalku atau suatu saat mengenal anakku dan akan membahas ini. Tapi yang
jelas aku melakukan ini tentu saja demi uang. Aku perlu banyak uang untuk
mendapatkan bayiku kembali, itu saja…” jawab Nia singkat.
Orang-orang mulai bertanya soal anak Nia dan bersimpatik padanya. Tapi Nia terus mengatakan kalau ia baik-baik saja dan bersenang-senang dengan kegiatannya di Only Fans dan seperti biasanya Nia menutup acaranya dengan meminta para penontonnya menyembunyikan identitasnya dan tidak menyebar luaskan konten yang ia buat.