Bab 09 – Lambe Turah
David
mengusap wajahnya begitu ia melihat Stela yang entah terlelap atau pingsan
setelah ia gagahi. Wajahnya masih berkeringat, meskipun alisnya sudah lebih
rileks dari sebelumnya. David tak bermaksud memperkosa Stela seperti itu, ia
hanya ingin mencium perempuan yang sudah halal untuknya itu saja. David
membenarkan posisi Stela lalu menyelimutinya sebelum ia mandi dan berusaha
menenangkan dirinya.
“David!”
bentak Indah pada putra bungsunya itu begitu David keluar dari kamarnya.
David
menutup pintu kamarnya wajahnya tertunduk penuh sesal dan hanya bisa pasrah
bila Indah akan memarahinya.
“Ini
maksudnya apa?!” bentak Indah sambil menunjukkan tangkapan layar yang di
kirimkan teman pengajiannya dari akun gosip Lambe Turah. “Maksudnya apa kamu
punya hubungan sama Kinan? Maksudnya apa kamu pamit mau latihan malah main ke
rumahnya?!” bentak Indah begitu marah pada David dengan nafas yang menderu
menahan emosinya.
David
begitu bingung kenapa bisa ada gosip seperti itu dan kapan foto itu di ambil,
karena David merasa komplek perumahan tempat tinggal Kinan cukup sepi dan mewah
saat itu.
“Bisa-bisanya
kamu udah nikah sama Stela masih bikin rumor murahan kayak gini! Kamu ngapain
aja di rumahnya cuma berdua?!” bentak Indah dengan suaranya yang mulai bergetar
sebelum ia menangis karena David begitu banyak berubah sekarang. “Kamu itu udah
punya istri, meskipun kamu gak cinta sama Stela kamu…kamu…kamu kenapa jadi
kayak gini sih Dek,” ucap Indah lalu menahan tangannya yang sudah terkepal
untuk memukul David.
“Aku gak
ngapa-ngapain Mi, aku cuma latian pendalaman karakter aja. Gak lebih, gosip di
internet ngapain Mami percaya sih…”
“Mami malu!
Stela kalo tau gosip ini pasti juga sedih,” potong Indah lalu memilih kembali
masuk ke kamarnya.
Aryo tak
ikut-ikutan memarahi David sekarang. Ia sudah bingung kalimat apa yang paling
tepat untuk menasehati putranya yang sudah bukan lagi bocah itu. Mendengar
kabar dari istrinya jika David tiba-tiba menggauli Stela saja sudah membuatnya
bingung harus menegur bagaimana, Stela dan David sudah suami istri secara sah
dalam agama maupun negara akan lucu jika ada berita suami memperkosa istrinya
sendiri. Sekarang ditambah dengan gosip ini juga, entah bagaimana semua bisa
jadi sekacau ini.
David
menghela nafasnya ia langsung mengambil ponselnya dan melihat banyaknya
notifikasi masuk baik di Instagram maupun Twitternya. Semua menanyakan apa yang
ia lakukan di rumah Kinan. Namun saat David menuduh Anca yang melakukannya ia langsung
teringat jika Anca langsung pergi setelah ia sampai.
“Mas Anca!
Gimana sih kok bisa muncul gosip kayak gitu?! Kita kan belum syuting kenapa
bisa dah di munculin gosipnya?!” bentak David memarahi manajernya itu.
“Aku gak
tau Vid, aku kan langsung pergi kemarin. Itu juga bukan aku yang motoin!” Anca
membela diri.
“Terus
siapa? Kinan? Dia di dalem sejak awal sampe aku kabur,” cerca David.
“Udah
tenang dulu, nanti aku cari tau. Sekarang kita fokus aja sama syutingmu besok.
Gak usah di tanggepin dulu,” ucap Anca berusaha menenangkan David.
David
langsung mematikan ponselnya yang terus kebanjiran notifikasi bahkan panggilan
tak terjawab dari Kinan dan psean-pesan yang masuk ke ponselnya juga sudah
tidak ia tanggapi lagi. Kepalanya begitu pusing setelah muncul berita ambigu
seperti itu di Lambe Turah.
Seketika
David langsung teringat pada cara Kinan mengajaknya latihan membangun kemistri
di rumahnya. Kinan memang cantik, wajahnya yang blasteran juga membuat
penampilannya semakin paripurna. Semua pria mungkin bisa mudah jatuh hati
padanya, terlebih dengan cara Kinan yang begitu terang-terangan menggoda
seperti tadi.
Tapi
sayangnya David sudah punya istri, istrinya pun di pilihkan langsung oleh
Maminya. David tak ingin merusak rumah tangganya, bukan karena Stela tapi
karena tak mau mengecewakan Maminya. David juga merasa apa yang di lakukan
Kinan terlalu murahan dan berlebihan jadi ia tak menaruh rasa tertarik secara
lebih padanya selain kagum pada tiap karya yang Kinan hasilkan juga aktingnya
yang jago.
David
kembali menghela nafas. Ia bohong pada Maminya soal latihan di rumah Kinan, ia
juga bohong soal tidak melakukan apa-apa disana. Mungkin David sukses
membohongi Maminya, mungkin ia juga akan membohongi Stela juga selanjutnya.
Namun di lubuk hati David yang paling dalam ia tetap merasa bersalah dan
menyesal atas apa yang ia lakukan.
“Jadi cowok
itu harus baik sama cewek, gak boleh ngerusak cewek. Nanti bisa kena karma.
Karmanya gak ke kamu tapi ke keluargamu yang cewek, kayak ke Mami, ke Uti, atau
ke anakmu kalo kamu punya anak perempuan,” ucap Aryo yang terus terngiang di
telinga David saat ia pertama kali mendapat banyak coklat di hari Valentine
saat SMA.
David
menatap Stela yang masih diam dan terlelap. Ia berjalan keluar untuk makan
sekaligus mengambilkan makanan untuk Stela. “Stela, maaf… aku kelewatan. Aku
gak bermaksud bikin kamu trauma,” bisik David lembut lalu mengecup kening Stela
sebelum Stela terbangun.
***
“Ini diajukan
semua buat jadi jaminan pinjaman?” tanya pegawai bank yang melihat surat-surat
berharga Romi.
Romi
mengangguk. “Nanti uangnya di masukin ke rekening saya langsung saja,” ucap
Romi begitu ceria seolah tanpa beban begitu ia bisa mendapatkan uang dengan
mudah.
Tak
berselang lama pihak bank kembali muncul dengan buku tabungan Romi yang sudah
mendapat pencairan dana atas penjaminan rumah warisan dari mendiang Abahnya
dengan tenor hanya 1 bulan saja. Romi begitu sumringah mendapatkan uang hampir
lima ratus juta.
Romi sudah
tak peduli lagi dengan Stela. Romi menganggap Stela yang sudah menikah bukan
lagi menjadi tanggung jawabnya, ia juga sudah tak ingin berurusan lagi dengan
Stela yang terus membuatnya merasa tersudutkan. Romi langsung melanjutkan
penerbangannya menuju Kairo dan kembali melanjutkan rencananya untuk
melanjutkan studinya di Turki sembari mencari pekerjaan di sana.
“Iya ini
aku udah di pesawat,” ucap Romi mengabari Zulfa yang sempat ia tinggal
sebentar. “Tenang aja, aku gak bakal ninggalin kamu. Aku dah ada uangnya, kita
bisa pindah ke Turki kalo gak Jerman nanti biar lebih enak juga kamunya,”
lanjut Romi yang sudah merencanakan kawin larinya bersama kekasih hatinya itu.
“Iya, cepetan. Aku gak mau perutku gede terus semua temen-temen tau,” ucap Zulfa yang sudah begitu khawatir atas kehamilannya. Terlebih ia hamil diluar nikah dan masih ia rahasiakan dari semua orang sampai sekarang. [Next]