Bab 22 - Streaming Lagi 🔞
Angga mengirimkan uang sebesar 50 juta untuk kakaknya yang kembali merintis bisnisnya. Dana daruratnya habis seketika. Beruntung pinjamannya tidak sampai harus mengambil tabungan untuk melahirkan nanti. Setelah kejadian kebakaran itu pula Nia dan Angga mulai gencar membuat asuransi, mulai asuransi jiwa, rumah, mobil, juga kesehatan.
Amel dan keluarganya juga kembali pulang lagi setelah mendapat pinjaman dari Angga. Sementara Nia yang masih memiliki jatah cuti sehari lagi mulai menyiapkan akun streamingnya kembali dengan memposting dirinya yang memamerkan perut buncitnya.
"Momy mau streaming pada kangen gak?" tulis Nia dalam captionnya yang langsung banjir komentar dan like. Bahkan beberapa orang juga mulai mengirimkan tip meskipun Nia belum memulai kontennya.
Nia tersenyum lalu mengelus perut buncitnya. "Maaf ya Nak, masih di perut udah di ajak cari uang terus," ucap Nia lembut sambil memandangi perutnya selagi menunggu Angga pulang.
***
"Ngga, binimu hamil tetep gas terus?" tanya Dion yang baru menikah dan istrinya tengah hamil muda.
Angga mengangguk dengan ragu. Angga kurang nyaman membahas masalah rumah tangganya terutama masalah keintimannya di tempat kerja.
"Kamu yang minta apa istrimu yang minta?" tanya Dion lagi.
Angga terdiam lalu menatap Dion. "Kenapa?"
"Istriku sejak hamil jadi cuek, manja, gak mau gantian. Udah 3 bulan aku gak di layani..." lirih Dion sedih.
Angga tersenyum sambil menghela nafas. "Hormon ibu hamil itu beda-beda tiap orang. Kamu gak bisa bandingin satu sama yang lain. Kalo istriku sejauh ini gak masalah, dia tetep ngajar ke TKnya, tetep masak, ngurus rumah, kadang manja, kadang ngidam tapi gak tiap hari sih. Istriku kan janda sebelumnya, jadi ini kehamilan yang kedua, dia dah pengalaman," jawab Angga yang sedikit senang bisa berbagi pengalamannya sebagai sesama calon ayah baru.
Dion mengangguk pelan. "Iya ya, ternyata beda. Kamu minta jatah tetep di layanin?" tanya Dion.
Angga kembali terdiam. Ia tak mau membahas keintimannya bersama Nia sebenarnya namun akhirnya ia tetap mengangguk.
"Kamu yang minta?" tanya Dion lagi.
Angga kembali mengangguk lalu mencoba mengalihkan perhatian dengan mengurus kerjaannya lagi yang tinggal sedikit kelar.
"Mau ngelayanin?" tanya Dion lagi yang merasa takjub.
Angga kembali mengangguk dan sudah menghela nafas kesal.
"Gak marah habis itu?" tanya Dion super kepo.
"Enggak, dia juga menikmati. Habis minta jatah kita istirahat. Sebelum dia bangun aku dah beresin kamar. Jadi gak ngomel dia," jawab Angga lalu mematikan laptopnya.
"Oke aku bakal ikutin caramu! Aku bakal beresin kamar habis minta jatah!" seru Dion lalu kembali ke meja kerjanya.
Angga hanya menghela nafas lalu bersiap pulang. Angga sudah tak mau berlama-lama lagi selain karena ia mendapat notifikasi dari akun Nia lagi. Angga juga tak mau terus di ajak membahas keintimannya dengan Nia yang ia anggap tabu dan tak sepantasnya jadi bahan pembicaraan di kantor.
***
Nia memilih daster dengan belahan dada rendah dan memilih celana dalam yang cukup sexy tanpa mengenakan bra untuk menyambut suaminya pulang kerja kali ini. Nia yang baru selesai membuka situs streaming sekaligus melihat-lihat streamer lain itu jadi ikut bernafsu karenanya. Selain Nia yang memang punya nafsu yang tinggi kehamilannya juga membuatnya makin mudah terangsang.
"Istriku..." peluk Angga dengan erat pada Nia yang sudah menyambunt kepulangannya. "Tunggu aku nutup pager ya," ucap Angga lalu kembali melepaskan pelukannya dari Nia.
"Ternyata masih banyak orang yang nungguin konten kita," ucap Nia sambil menunggu Angga masuk.
"Banyak yang mom issues ya ternyata," ucap Angga lalu merangkul pinggang Nia.
Nia mengangguk lalu tersenyum. "Nanti streaming sebentar ya buat nyapa orang-orang," ucap Nia yang di angguki Angga.
"Aku mandi dulu ya," ucap Angga lalu mengecup kening Nia sebelum bersiap mandi.
Nia mengangguk lalu menunggu Angga di tempat tidurnya sambil mempersiapkan hitungan mundur selama 30 menit sebelum streamingnya dimulai. Nia masih saja terpikir pada para streamer yang memamerkan keerotisannya itu. Bahkan suara desahannya pun masih dapat Nia ingat.
Angga menyelesaikan mandinya dengan cukup cepat. Karena kali ini hanya streaming biasa ia hanya memakai baju rumahan seperti yang Nia kenakan. Angga juga menyempatkan diri untuk menikmati masakan istrinya terlebih dahulu sebelum nanti memulai acara.
"Masakanmu enak, aku suka sambel matahnya..." puji Angga lalu mencium bibir Nia sekilas sebelum memakai topi dan maskernya.
Nia tersenyum mendengar pujian suaminya lalu memakai masker dan topi juga. "Tadi aku nontonin acara streamer lain, aku emm..."
"Udahhitung mundur.....
