0
Home  ›  Chapter  ›  The Hot Daddy

Bab 07 – Bercinta

Bab 07 – Bercinta-1

Bima pergi jalan-jalan berdua dengan Mila, hanya berdua untuk makan di pinggir pantai sambil menikmati sunset. Mila dan Bima juga masih asik mengobrol satu dengan pembahasan ringan seperti sebelumnya. Bima juga mengambil foto selfie yang ia posting di media sosialnya.

Mila tak keberatan dengan segala pencitraan yang ingin Bima tunjukkan pada publik yang melibatkannya. Mila juga mulai berpikir jika mungkin ia bisa mewujudkan keinginannya sebagai istri yang bahagia juga memiliki rumah tangga yang harmonis dengan Bima seiring berjalannya waktu. Mila yakin Bima tak seburuk itu dan Mila juga yakin seiring berjalannya waktu pasti ia bisa mendapatkan hati Bima juga.

Bima merasa nyaman ketika menghabiskan waktunya bersama Mila namun ia juga tetap menaruh batasan terhadap perasaannya. Berbeda dengan Mila yang rasanya sudah terlena begitu saja pada Bima.

Mila yang memang jarang dapat kasih sayang secara utuh dan merindukan sosok lelaki yang memimpin serta mengayominya, jatuh hati begitu saja dengan Bima.

“Balik yuk!” ajak Bima setelah cukup puas melihat sunset yang langsung di turuti Mila untuk kembali ke hotel tempatnya menginap.

Tak ada acara keluarga yang hangat. Mertuanya sibuk dengan kehidupan masing-masing, Bima juga tampaknya ikut menyibukkan dirinya juga. Harapan Mila untuk memiliki keluarga yang hangat sedikit memudar. Nyatanya ia tetap di hadapkan pada keluarga yang dingin.

Begitu sampai di kamar, Mila sudah berharap akan ada makan malam keluarga. Tapi nyatanya tidak ada, ia hanya makan malam berdua dengan Bima itupun di balkon kamarnya. Keduanya juga sudah mulai kehabisan topik pembicaraan dan mulai banyak diam. Sampai selesai solat Isya’ berjamaah dan keduanya memutuskan untuk tidur.

“Mila, habis ini. Habis dari bulan madu ini, kita akan kembali ke kehidupan masing-masing. Jadi aku tidak menjanjikan keintiman denganmu,” ucap Bima lalu memeluk Mila.

Mila mengangguk lalu tersenyum. “Tidak apa-apa aku mengerti Mas,” jawab Mila berusaha ikhlas dengan apa yang di putuskan Bima.

Baca juga 29. Vol. 3 : Chapter 12

Bima mengecup kening Mila lalu mencium bibirnya dengan lembut. Mila memejamkan matanya menerima ciuman Bima yang perlahan menjadi cumbuan. Mila pasrah tanpa berani membalas tiap lumatan dan ciuman yang di berikan Bima padanya.

Sampai akhirnya Bima berhenti mencumbu Mila lalu melepaskan pakaiannya dan beralih melepaskan piama yang Mila gunakan.

Mila menerima segala yang Bima lakukan terhadapnya mulai memberikan banyak kissmark sampai mencumbu payudaranya. Sebenarnya sudah tak ada risih atau canggung bagi Mila yang memang sudah sadar bila apa yang ia lakukan saat ini memang kewajibannya. Mila juga menikmati tiap sentuhan Bima yang lembut dan sangat mementingkan apa yang ia rasakan.

Bima beranjak dari tempat tidur setelah mencumbu bibir Mila dengan lembut. Bima mematikan lampu di kamarnya sebelum akhirnya bercinta dengan Mila. Berbeda dari yang sebelumnya, bima memperlakukan Mila dengan lembut dan lebih banyak ciuman.

Mila menikmati tiap sentuhan dari penyatuannya dengan Bima. Mila tau ia masih bisa terus bersama dengan suaminya yang baru beberapa hari menikah dengannya. Tapi malam ini terasa berbeda.

Setiap sentuhan, setiap hentakan terasa begitu berbeda. Bahkan saat Bima mencium atau memeluknya erat juga terasa seperti perpisahan baginya.

Baca juga 28. Vol.3 : Chapter 11

●●●

Paginya Bima dan Mila pulang lebih awal dari pada orang tuanya. Kali ini mereka tidak pulang kerumah dinas lagi, tapi pulang ke apartemen Bima yang akan mereka tinggali bersama. Bima merasa segala fasilitas negara yang ia peroleh adalah untuk dirinya saja, bukan untuk keluarganya juga.

Bima merasa seperti sedang melakukan korupsi ketika Mila yang tidak bekerja di gedung DPR RI juga ikut menikmati fasilitasnya. Jadi Bima memutuskan untuk pindah ke apartemennya saja. Selain itu ia juga tak mau ada gosip lain tentang dirinya yang tidak tidur sekamar dengan Mila.

Bima ingin menikmati hidupnya dengan normal. Di apartemennya juga karena hanya ia dan Mila yang ada di sana, Mila jadi bisa lebih leluasa jika tidak ingin menggunakan jilbab saat di rumah. Bima dan Mila memulai kegiatannya sebagai suami istri pertama kalinya setelah bulan madu dengan menata tempat tinggal barunya.

“Kamu bisa pakek mobil?” tanya Bima yang di angguki Mila. “Kamu bisa pakek mobil pribadiku, nanti kalo aku ada uang aku beliin kamu mobil sendiri,” ucap Bima sambil memberikan kunci mobil dan STNKnya pada Mila.

“Gapapa Mas, makasih,” ucap Mila menerima kunci mobil dan STNK dari Bima.

“Ini,” Bima memberikan kartu debitnya pada Mila. “Uang yang di situ buat belanja kebutuhan rumah tangga, uang jajanmu nanti aku transfer pribadi ke rekeningmu,” ucap Bima yang kembali di angguki Mila.

Tak ada lagi pembicaraan yang hangat dan menyenangkan antara keduanya. Bima masuk ke kamarnya begitupula dengan Nia.

Bab 07 – Bercinta-2


21
Posting Komentar
Search
Menu
Theme
Share